 |
| Azadi stadium |
1. Stadion Azadi (Teheran, Iran).
Dalam bahasa persia disebut ورزشگاه آزادی .
Arsitek stadion : Abdol Aziz Farmanfarmaian.
Stadion Azadi resmi memiliki kapasitas 100.000 orang dan dibangun menjadi tuan rumah Asian Games 1974. Stadion ini merupakan bagian dari jauh lebih besar Azadi Sports Complex, dan dikelilingi oleh sebuah sungai dayung, lapangan sepak bola pelatihan, kompleks angkat besi, renang fasilitas dan voli indoor dan lapangan futsal, di antara amenity lainnya. Stadion Azadi adalah stadion terbesar ke empat di dunia, ketiga di Asia, dan terbesar pertama di Timur Tengah .
Stadion Azadi jadi host buat PersepolisFC dan Esteghlal FC di Liga Pro Iran.
Pada tahun 2002, tingkat bawah kursi stadion telah terinstal, lapangan itu ditanam bersama-sama dengan instalasi sistem pemanas bawah tanah.
Pada tahun 2004 televisi jumbo-tron besar ditambahkan, menggantikan papan skor yang asli. Ini layar raksasa dengan luas total sekitar 300 meter persegi dan area layar dari 104 meter persegi (20 m oleh 7,5m) adalah salah satu yang terbesar di dunia.
 |
| Azadi stadium sport compleks |
Stadion ini awalnya disebut Stadion Aryamehr dalam kehormatan dari mantan shah Iran tetapi kemudian berubah menjadi Stadion Azadi setelah Revolusi Iran. "Azadi" berarti kebebasan di persia.
Stadion ini terletak di Barat Teheran, dan mudah diakses bagi kebanyakan orang yang tinggal di kota.
Menurut Goal.com, Stadion Azadi terpilih paling menakutkan di Asia.
Stadion ini dibangun pertama kali tahun 1973 dan diresmikan pada tahun itu juga untuk penyelenggaraan Asian Games 1974 di Iran. Pada tahun 2002 stadion ini direnovasi untuk mengurangi kapasitas tempat duduk penontonnya dari 100.000 menjadi 90.000 tempat duduk. Stadion ini pernah diberi nama Stadion Aryamehr sebagai penghargaan dari anggota Shah Iran namun beberapa waktu kemudian kembali menjadi Stadion Azadi setelah Revolusi Iran tahun 1979.
 |
| Stadion Gelora Bung Karno Jakarta |
2. Stadion Gelora Bung Karno Senayan (Jakarta, Indonesia).
Ojo kaget rek kalo stadion kita dapat mengalahkan beberapa stadion lain yang memang kelihatannya lebih baik daripada stadion kebanggan kita misalnya stadion Saitama di Jepang yang pernah menggelar even sekelas Piala Dunia 2002. Stadion kebanggan kita ini mempunyai Lampu: 1.200 luks Panjang sentel ban: 800 meter Panjang lapangan: 110 meter Lebar lapangan: 60 meter. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olah raga ini. Pembangunan stadion ini mendapat bantuan Uni soviet saat itu dan apad 2007 lalu menjadi saksi bersejarah Irak meraih gelar juara Piala Asia. Kita harus bangga mempunyai stadion terbesar di Asia Tenggara dan sekarang di akui di level Asia.
 |
| birdś nest dari luar |
3. Stadion Nasional Beijing alias Birdś nest stadium (Beijing, China).
Stadion Nasional Beijing (国家体育场), atau bahasa sehari-hari sebagai stadion Sarang Burung (鸟巢), adalah sebuah stadion di Beijing, Cina. Stadion ini dirancang untuk Olimpiade 2008, yang mulai dibangun pada 24 Desember 2003.
Pejabat-pejabat pemerintah menyatukan arsitek-arsitek dari seluruh dunia dalam sebuah kompetisi perancangan. Sebuah perusahaan Swiss, Herzog & de Meuron Architekten AG, berkolaborasi dengan China Architecture Design & Research Group memenangi kompetisi.
 |
| kerangka stadion Birdś Nest |
 |
| suasana Birdś Nest ketika Olimpiade 2008 |
Stadion nasional memiliki ciri-ciri kerangka semen seperti anyaman membentuk mangkuk stadion, yang akan mampu menampung 91.000 orang pada gelaran Olimpiade 2008.
Arsitek mulanya menggambarkan rancangan keseluruhan menyerupai sebuah sarang burung dengan sebuah bulatan menyerupai mata – sebuah lubang dengan atap yang dapat dilepas-lepas di atas stadion tetapi pada 2004, rancangan bagian atap ditinggalkan atas alasan biaya dan keamanan. Stadion Nasional Beijing menjadi lokasi Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan serta sebagai tempat pelaksanaan kegiatan atletik dan untuk pertandingan final sepak bola Olimpiade Bejing 2008. Dan pernah dipakai untuk pertandingan final Supercoppa Italia 2009 antara AS Roma vs Internazionale Milan.
 | |
| Jeju stadium dari luar |
4. Jeju World Cup Stadium (Jeju, South Korea).
Stadion Piala Dunia Jeju adalah sebuah stadion sepak bola dengan kapasitas 42.256 orang yang terletak di kota Seogwipo di provinsi pulau kecil Korea Selatan Jeju-do. Stadion ini resmi dibuka pada 9 Desember 2001.
 |
| Jeju stadium dari dalam |
Jeju menjadi beberapa host pertandingan Piala Dunia FIFA 2002 (Brazil vs Cina, Slovenia vs Paraguay dan Jerman vs Paraguay) Setelah Piala Dunia 2002, sekitar 7.000 kursi berubah di timur berdiri atas dipindahkan ke Stadion Praktik Gangchanghak, membuat total tempat duduk kapasitas di stadion utama menjadi 35.657 tempat duduk.
 |
| Jaber Al-Ahmed International Stadium dari dalam |
5. Jaber Al-Ahmad International Stadium (Kuwait).
Ahmad Al-Jaber Stadion Internasional adalah sebuah stadion multi-tujuan di daerah Ardhiyah Kuwait City, Kuwait. Selesai pada tahun 2009, itu digunakan terutama untuk pertandingan sepak bola dan atletik. Stadion ini memiliki kapasitas sebesar 60.000 penonton duduk, bangunan ini dibangun dalam 4 tingkat, dengan 54 kotak korporasi, 6000 parkings mobil.
 | |
| Jaber Al-Ahmad International Stadium dari luar |
Ini diharapkan akan terbuka di kuartal kedua 2010. Ahmad Al-Jaber akan menjadi rumah baru dari tim nasional sepak bola Kuwait.
 |
| papan nama stadion Jaber al ahmed |
Pintu masuknya (papan namanya) aja kayak gini brO : -
6. Saitama Stadium (Saitama, Japan).
 |
| Saitama stadium dari dalam |
Dibangun oleh Azusa Sekkei untuk menjadi tuan rumah pertandingan dari Piala Dunia 2002, pembangunan selesai pada bulan September 2001. Stadion ini memiliki 63.700 orang, meskipun untuk alasan pemisahan pertandingan liga host di tanah memiliki kapasitas penurunan 62.300.
 |
| Saitama stadium dari luar |
The Saitama Stadium pada 2002 lalu jadi host (tempat penyelenggaraan) empat pertandingan selama Piala Dunia 2002, termasuk co-host pertandingan pertama Jepang melawan Belgia. Stadion Saitama ini atapnya bisa buka-tutup secara otomatis.
 |
| Salt Lake Stadium |
7. Salt Lake Stadium (Yuva Bharati Krirangan , Kolkata-Calcutta-India).
Stadion ini adalah yang terbesar di negara India. Saat ini digunakan untuk pertandingan sepak bola dan atletik. Stadion ini dibangun pada tahun 1984 dan memiliki kapasitas 120.000 tempat duduk.
 |
| Seoul World Cup Stadium dari luar |
8. Seoul World Cup Stadium (Seoul, South Korea).
Seoul Stadion Piala Dunia, juga dikenal sebagai Stadion Sangam, terletak di Seongsan, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan dan kandang dari klub K-Liga FC Seoul sejak tahun 2004.
 |
| Seoul World Cup Stadium dari dalam |
Stadion ini dibuka pada tahun 2001. Ini memiliki kapasitas 68.476 (66.806 untuk Reguler, 916 untuk VIP, 754 untuk Media) stadion ini dibangun untuk Piala Dunia 2002.
 |
| King Fahd Stadium |
9. King Fahd Stadium (Riyadh, Saudi Arabia).
Stadion Internasional Raja Fahd adalah sebuah stadion multi-tujuan di Riyadh, Arab Saudi. Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan juga memiliki stadion atletik facilities.The dibangun pada tahun 1987 dan memegang 75.000. Hal ini juga memiliki atap stadion terbesar di dunia. Itu adalah tempat untuk pertandingan dari FIFA World Youth Championship pada tahun 1989 termasuk pertandingan final.
Biaya konstruksi sekitar (650.000.000 real). Atap stadion adalah penutup stadion terbesar di dunia dengan shading lebih dari 75.000 kursi dan seluas 47.000 meter persegi. 24 kolom yang diatur pada lingkaran dengan diameter 247 meter.
 |
| Todoroki Stadium dari luar |
10. Todoroki Stadium (Kawasaki, Japan).
Stadion Todoroki adalah sebuah stadion multi-tujuan yang terletak di ryokuchi di Kawasaki Todoroki, Jepang.
Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan merupakan stadion rumah Kawasaki Frontale.
 |
| Todoroki Stadium dari dalam |
Sampai awal 2000-an juga jadi host klub besar di kota, seperti Verdy Kawasaki (Tokyo Verdy), Toshiba (Consadole Sapporo) dan NKK FC. Stadion ini memiliki kapasitas 25.000 tempat duduk dan dibangun pada tahun 1962. Stadion ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2007 IFAF Membuka Match dan Final.
